Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Namun jangan khawatir di blog ini kita akan membahas yang ringan-ringan aja.
Rabu, 18 Februari 2009
INTERAKTIF
Minggu, 15 Februari 2009
PENCEMARAN AIR
Air merupakan karunia Tuhan yang paling berharga bagi ummat manusia. Air sangat penting bagi kehidupan, baik manusia, hewan dan tumbuhan. Tidak ada zat yang lebih penting dan banyak kegunaannya selain air. Air bersih berbeda dengan air murni. Air bersih belum tentu murni tetapi dapat digunakan dengan aman untuk keperluan sehari-hari.
Air bersih harus memenuhi beberapa syarat :
1. Jernih, tidak berasa dan tidak berbau.
2. Mempunyai pH sekitar 7, bebas dari bakteri.
3. Harga DO (Oksigen terlarut) tinggi.
4. Harga BOD (kebutuhan dengan Biokimia) rendah.
2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air bukan untuk minum.
3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk perikanan dan peternakan.
4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air.
A. Limbah Industri
Pada umumnya limbah industri dapat mencemarkan air. Oleh karena itu, limbah harus diproses dan tidak boleh langsung dibuang ke saluran umum. Limbah industri yang paling berbahaya adalah logam berat seperti Raksa (Merkuri). Limbah merkuri dapat berasal dari industri obat, industri batu baterai, industri kosmetik, industri plastik atau pengolahan logam.
Raksa masuk kedalam tubuh manusia melalui dua jalur.
1. Senyawa raksa yang terlarut dalam air masuk melalui rantai makanan dari Mikroorganisme ke ikan kemudian ke manusia yang mengkonsumsinya.
2. Senyawa raksa dari Fungisida masuk ke tumbuhan, kemudian kepada hewan pemakan rumput kemudian manusia.
Di Jepang antara tahun 1953-1960, tercatat 111 orang meninggal pada saat tragedi Minamata. Dimana orang memakan ikan yang sudah tercemar oleh zat merkuri di perairan Minamata. Tahun 1966, 20 orang meninggal dan 45 orang cedera karena keracunan raksa di Guatemala.
B. Limbah Pertanian
Penggunaan Pupuk dan Pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk yang berlebihan akan menyuburkan tumbuhan air seperti ganggang dan enceng gondok sehingga permukaan air tertutup. Hal ini menghambat masuknya sinar matahari kedalam air dan akan mematikan Fitoplankton air. Akibat selanjutnya ganggang dan enceng gondok akan menghabiskan aksigen terlarut sehingga ikan tidak dapat hidup.
C. Limbah Pemukiman
Limbah pemukiman yang paling potensial untuk mencemarkan air adalah Detergen. Limbah detergen sangat sulit diuraikan oleh Mikroorganisme sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu buih detergen sering menutupi permukaan sungai dan danau. Selain itu detergen juga mengandung senyawa Fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok. Sehingga dapat berakibat seperti diatas.
3. Air Sadah
Air sadah ialah air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Air sadah menyebabkan sabun sukar berbuih dan timbulnya sejenis karang dan kerak. Sabun sukar berbuih karena ion Ca2+ dan Mg2+ mengendapkan sabun. Contoh reaksinya :
Ca2+ + 2CH3 (CH2)16 COO- (ag) --> Ca (CH3 (CH2)16 COO2) (s)
Ion stearat pada sabun --> Endapan sabun
A. Proses Soda Kapur
Pada proses ini sadah direaksikan dengan soda Na2CO3 dan kapur Ca(OH)2 sehingga ion Mg2+ dan ion Ca2+ diendapkan. Reaksinya :
Ca(HCO3)2 (ag) + Ca(OH)2 (ag) --> 2CaCO3 (s) + 2H2O (l)
MgSO4 (ag) + Ca(OH2)2 (ag) --> Mg(OH)2 (s) + CaSO4 (ag)
CaSO4 (ag) + Na2CO3 (ag) --> CaCO3 (s) + Na2SO4 (ag)
B. Proses Zeolit
Dengan ini air sadah dialirkan melalui Natrium Zeolit, sehingga ion Ca2+ dan ion Mg2+ akan diikat zeolit, menggantikan ion Na+ membentuk kalsium/magnesium zeolit.
Ashory, Irfan. Kimia SMU Kelas 2. Penerbit Erlangga. 1994 (Suplemen GBPP 1995).
Retnowati, Priscilla. Seribu Pena Kimia SMU Kelas 2. Penerbit Erlangga. 1994 (Suplemen GBPP 1999).
"Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit."